Pengajian Tunas Mentari Kelas 4B Periode Maret 2019, Rahasia di Balik Gerakan Sholat
sdmuhwirobrajan3.sch.id - Yogyakarta, Siswa-siswi, wali murid dan guru SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 menghadiri kegiatan pengajian rutin Tunas Mentari, hari Sabtu tanggal 23 Maret 2019 pukul 08.00 WIB di kediaman ananda Rizkia di Dukuh RT 04/08 Banyuraden, Gamping, Sleman.
Dalam sambutannya, tuan rumah Bp. Dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes mengatakan bahwasanya tuan rumah menyambut positif diadakannya pengajian Tunas Mentari ini dikarenakan dapat mempererat tali silaturahmi antar siswa, guru dan wali murid.
Wali kelas 4B yang sering dipanggil anak-anak dengan panggilan Mr. Didik dalam sambutannya mengatakan bahwa anak-anak kelas 4B belajar di rumah selama 3 hari dikarenakan anak-anak kelas 6 sedang menghadapi ujian. Selain itu Mr. Didik mengucapkan terima kasih kepada kelompok 3 yang telah bertugas menjadi panitia pengajian Tunas Mentari.
Pada kesempatan ini acara inti pengajian disampaikan oleh Ustadz dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes selaku Direktur Utama PKU Muhammadiyah Gamping yang merangkap sebagai tuan rumah acara pengajian ini. Ustadz menyampaikan bahwa silaturahmi dapat memperpanjang umur seseorang. Hal ini bukan berarti umur manusia menjadi bertambah akan tetapi umur manusia menjadi lebih bermanfaat dengan silaturahmi.
Selain itu ustadz juga menyampaikan tentang rahasia dibalik gerakan sholat. Dipandang dari sisi medis, sholat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat saja, akan tetapi gerakan-gerakan sholat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit. Gerakan shalat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Ustadz Ahmad Faisol mencontohkan gerakan rukuk. Postur rukuk yang sempurna ditandai dengan tulang belakang lurus sehingga bila diletakkan segelas air diatas punggung tidak akan tumpah dan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Hal ini bermanfaat menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyanggan tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah akan maksimal.
Ustadz juga mencontohkan gerakan sujud. Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai bermanfaat aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya piker seseorang. Ustadz juga berpesan untuk melakukan gerakan sujud dengan tumakninah, jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Pada acara pengajian ini juga dibagikan sejumlah doorprize dari panitia kepada tamu undangan sebagai wujud terima kasih atas kehadiran tamu undangan. Setelah pembagian doorprize acara ditutup oleh MC.
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
GENERASI EMAS ''SISTER SCHOOL'' WIBRAGA GOES TO NEGERI SINGA DAN JIRAN
SD Muhamamdiyah Wirobrajan 3 kembali melaksanakan Program Sister School yang sempat vakum karena Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Pada 10-14 September 2023, SD Muhamamdiyah Wirobra
Gema Isra Miraj SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Mendidik Siswa Menjadi Generasi Religius, Empati dan Sehat
SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 menggelar acara peringatan Isra Miraj 1444 H pada Jum’at (17/02/2023). Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan guna memeriahkan peringatan Isr
SD Muh. Wirobrajan 3 Sukseskan Bulan Imunisasi
Manfaat BIAS adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis 22-24 November 2
Kisah Imam Syafi’i. Kisah yang menarik untuk dikisahkan kepada anak-anak
Yogyakarta – 2022. Perdana, Kelas 3D Ammar bin Yasir, kelas yang sering disebut 3 D’Best, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta melaksanakan Pengajian Tunas Mentari. Kali
GENERASI EMAS WIBRAGA SIAP BERPRESTASI DAN BERKARAKTER
Menyambut Tahun Ajaran 2022/2023, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 776 siswa yang terbagi menjadi 24 rombel. Kegiat