
Songsong Ramadhan 1446 H, Wibraga adakan pengajian bersama seluruh warga sekolah
Yogyakarta – 2025 || Satu demi satu, orang tua siswa mendatangi gedung Siti Chotijah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Tidak sedikit juga, mereka menggandeng anaknya untuk turut serta pada pengajian kali ini. Keceriaan dan kebahagiaan tergambar jelas di wajah jamaah.
Sebelumnya, seluruh guru dan karyawan sekolah yang biasa disebut Wibraga ini sudah bersiap-siap di gedung. Selain menata kursi, panitia juga menyiapkan perlengkapan termasuk sound system yang merupakan inventaris sekolah. Dengan saling membantu dan bahu-membahu, seluruh guru dan karyawan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.
Suara bincang-bincang jamaah terhenti, ketika MC mulai berbicara di depan mic. Pra acara pun segera dimulai. Dalam pra acara kali ini, panitia menyiapkan 2 tampilan terbaiknya. Pra acara dibuka dengan penampilan lagu “KebesaranMu” yang dinyanyikan oleh ananda Dzaky Bukhairil kelas 5A. Ananda Dzaky tampil dengan penuh percaya diri di atas panggung yang serasa miliknya sendiri.
Riuh tepuk tangan jamaah mengiringi ananda Dzaky turun dari atas panggung. Disusul di belakang Dzaky, telah bersiap anak-anak dari kelas 2. Anak-anak imut yang tergabung dalam ekstra kali ini akan membawakan sebuah tampilan tari di atas panggung. Tak kalah dengan tampilan sebelumnya, musik tari yang mengiringi penampil sanggup membuat kagum seluruh jamaah.
Tiba pada acara inti, MC pun membuka acara dengan mengajak para jamaah untuk membaca Basmalah. Setelah menyapa para tamu, MC menyampaikan susunan acara yang akan dilalui. Para jamaah pun mendengarkan dengan penuh antusias.
Untuk menambah keberkahan pengajian, dibacakanlah ayat-ayat suci Al Quran. Kali ini, kesempatan ananda Queena Azzahra kelas 3D untuk menjunjukkan kebolehannya dalam membaca Al Quran. Ananda membacakan ayat tentang bulan ramadhan, yaitu surat Al Baqarah ayat 183-184.
Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, dimana sambutan pertama diberikan kepada kepala sekolah. Dalam sambutannya, Bapak Rohimah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh orang tua yang berkenan hadir serta panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya. Beliau juga menyampaikan tentang 7 Kebiasaan baik anak hebat serta pelaksanaan APP bagi kelas 4 dan 5. “Materi ASPD akan betul-betul digerakkan di sekolah kita berdasarkan dari APP tersebut”, ujar beliau. Tak lupa, beliau juga mohon dukungan untuk materi yang belum maksimal dari sekolah. Dari sisi sekolah akan serius pada anak yang belum melampaui KKM sekolah. Tak lupa beliau juga menyampaikan pelaksanan kegiatan ramadhan dan hasil raker bersama komite berkait dengan pembiayaan sekolah.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh PCM Wirobrajan. Bapak Ausath Asfianto selaku ketua PCM menyampaikan apresiasi untuk wibraga terkait PPDB yang sudah penuh dan sampai-sampai sudah masuk tahap inden untuk 3 tahun kedepan. Beliau juga menyampaikan tentang kekayaan AUM yang ada di wilayah PCM Wirobrajan. Berkenaan dengan ramadhan, beliau juga menyampaikan tentang Hisab hakiki Muhammadiyah yang belum secara resmi dikeluarkan oleh pimpinan pusat. “InsyaAllah tahun ini kita 1 Ramadhannya berbarengan”, lanjut beliau.
Tak jauh beda dengan ketua PCM Wirobrajan, Bapak Anas Makhruf Haefani pun menyampaikan tentang apresianya kepada Wibraga. Beliau juga menyampaikan tentang fungsi komite di Wibraga yang menjadi penyeimbang dan pendamping dari sekolah. Komite sepakat apabila ada penyesuaian biaya SPP, namun tidak terlalu besar. “Sekolah dituntut untuk memberikan peningkatan kualitas kinerja dan perbaikan layanan.”, tutup beliau dalam sambutannya.
Untuk mengantarkan acara pada pengajian inti, panitia menyiapkan 1 tampilan siswa. Kali ini, 5 anak bertalenta dalam bidang tarik suara diminta untuk menghibur jamaah. Anak-anak yang menjadi kelompok Wibraga Voice membawakan 2 buah, “Ramadhan Kurindu” dan “Lambaian SD-ku”. Kedua lagu dibawakan dengan apik sebagai pengantar acara menuju acara inti.
Acara dilanjutkan dengan pengajian inti. MC pun memberikan waktu kepada penceramah untuk mulai memberikan materi. “Sepertinya bau-bau ramadhan sudah bisa kita rasakan.”, ujar Ustadz membuka pengajian. Setelah menyampaikan ucapan syukur dan juga penghormatan kepada para tamu, beliau memberikan awalan tentang datangnya bulan ramadhan. “Dalam keadaan apapun, ramadhan pasti datang. Maka tergantung bagaimana sikap kita dalam menyambutnya. Ada yang menyambut dengan keluh kesah, maupun dalam keadaan suka ceria”, ajak beliau kepada para jamaah. “Hendaknya kita saling percaya saja. Saya hanya dituntut untuk menjadi khalifah Allah, hamba yang terbaik untuk menebar kebaikan, menjaling silaturahmi dan apabila ada kelebihan harta, ya sedekah.”, lanjutnya. Beliau mengajak untuk bersama songsong ramadhan dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Tepat sekitar pukul 09.30, pengajian pun ditutup oleh MC. Semga dengan pengajian kali ini, bisa memberikan bekal terbaik untuk kita dalam rangka menyongsong bulan ramadhan tahun 1446 H tahun ini.
Video full bisa dilihat pada tautan