• SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3
  • Wanna be better!

Wibraga International Sister School Programme #4 part 1

Meneruskan program yang telah berjalan sebelumnya, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3(Wibraga) kembali melaksanakan International Sister School Programme. Tahun ini adalah kali keempat Wibraga melaksanakan program tersebut. Dengan tujuan negara yang sama, Malaysia dan Singapura, program dilaksanakan pada tanggal 12 – 16 Agustus 2025. Tahun ini, antusias siswa cukup tinggi hingga mencapai 55 siswa. Melihat jumlah peserta yang cukup banyak, sekolah mengutus 5 orang guru pendamping tambah kepala sekolah untuk mendampingi para siswa selama program berlangsung.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, para peserta mendapatkan berbagai pembekalan secara teknis maupun non teknis. Diantara pembekalan yang diberikan kepada para peserta adalah latihan art performance, journal writing, dan technical forum. Pada sesi art performance, seluruh peserta dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok peserta laki-laki dan peserta perempuan. Untuk peserta laki-laki, membawakan sebuah tarian yang berjudul “Tamang Pung”, sedangkan peserta perempuan membawakan sebuah tarian “Indang”. Untuk sesi journal writing, seluruh peserta diberi pembekalan cara menulis jurnal, mulai dari pengumpulan data hingga mengembangkan pokok pikiran setiap poin jurnal. Adapun untuk pertemuan teknis(Bimtek-red), dilaksanakan sebanyak 2 kali, dengan fokus pembahasan penjelasan secara teknis dari buku panduan hingga masalah teknis kecil lainnya saat pelaksanaan program. Keseluruhan persiapan sebelum keberangkatan ditutup dengan pelaksanaan farewell performance, yang dilaksanakan di pengajian ahad pagi orang tua siswa dan apel hari senin.

Peserta dan pendamping berfoto di bandara NYIA

Tiba waktu keberangkatan, Selasa 12 Agustus 2025 setiap rombongan peserta mulai berdatangan di New Yogyakarta International Airport (NYIA). Terasa seperti memenuhi selasar NYIA, seluruh keluarga turut serta mengantar para peserta. Tak kalah, Bapak Ibu Kepala Bidang Wibraga pun juga turut serta mengantar para pendamping. Setelah selesai prosesi foto bersama, proses check in, bagasi, dan lainnya, para peserta segera menuju ruang tunggu sebelum boarding. Seolah tak memilki rasa lelah, seluruh peserta riang gembira bermain di area ruang tunggu hingga akhirnya melalui proses imigrasi dan boarding ke pesawat.

Perjalanan dimulai dengan berangkatnya pesawat dari bandara NYIA. Perjalanan menuju bandara pertama ditempuh dalam waktu kurang lebih 3,5 jam. Berbagai perasaan dan keadaan beragam ditunjukkan oleh peserta. Bagi mereka yang pertama kali naik pesawat, muka-muka tegang pun ditunjukkan. Namun, ada juga peserta yang merasa biasa-biasa saja saat pesawat mulai berproses untuk persiapan dan pelaksanaan take off.

Suasana peserta di dalam pesawat

Kali ini, perjalanan dimulai dari bandara Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Ya, seperti diketahui bahwa perjalanan sister school 4 kali ini, tujuan pertama yang dituju adalah negara Malaysia. Oleh karena itu, pesawat harus menuju ke bandara KLIA. Sesampainya di NYIA, seluruh peserta harus berjalan sejauh kurang lebih 1 km guna melaksanakan proses imigrasi, baggage claim, dan persiapan masuk bus.

 

Eksplorasi hari pertama dimulai dengan mengunjungi Genting Highland. Sebuah inovasi dari negara Malaysia yang membuat sebuah perkotaan modern di atas perbukitan. Perjalanan dari KLIA hingga genting membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam. Karena situasi jalan tol yang ternyata waktu itu macet, maka perjalanan memakan waktu lebih lama. Rombongan tiba di parkir genting sekira pukul 18.00. Peserta kemudian dibariskan dan dibagikan tiket untuk naik gondola.

Peserta di dalam gondola

Sebuah pengalaman yang menarik saat peserta naik gondola. Karena kapasitas gondola, maka peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok berisi 8-10 anak. Suasana berbeda pun ditunjukkan oleh peserta. Ada yang biasa saja hingga histeris. Perlu diketahui bahwa gondola berjalan beberapa meter di atas permukaan tanah perbukitan. Oleh karena itu, bagi peserta yang memiliki phobia terhadap ketinggian, sudah barang tentu akan merasa histeris. Meski demikian, suasana kehangatan di setiap rombongan mampu meredam perasaan tersebut. Tidak lama setelah rombongan tiba di terminal terakhir, rombongan diajak untuk berfoto di mall yang terletak di terminal tersebut. Setelah dirasa cukup, peserta dibagikan kembali tiket gondola dan beranjak turun menggunakan gondola.

Rasa lapar mulai menyelimuti rombongan. Hal ini pun ditangkap oleh pendamping dan biro pelaksana program. Rombongan pun diajak untuk makan malam di resto sekitar dan meneruskan perjalanan menuju local product. Untuk diketahui bahwa local product adalah sebuah toko yang menjual produk-produk lokal spesial buatan Malaysia. Oleh karenanya, produk yang dijual di toko ini adalah produk yang tidak ditemui di toko maupun wilayah lain. Meski demikian, tak sedikit juga ada produk pelengkap yang merupakan produk-produk umum, seperti souvenir, makanan berkemasan dan juga minuman.

Di toko ini, peserta terutama anak-anak belajar untuk memanajemen uang yang mereka miliki. Karena berada di negara lain, maka mereka pun harus menyesuaikan mata uang yang mereka bawa. Mereka harus membawa ringgit Malaysia. Disini, berbagai kemampuan siswa akan diasah. Berbelanja di Local ProductMulai dari kemampuan berhitung konversi mata uang, total pembelajaan, hingga kemampuan mengatur kebutuhan pribadi dan oleh-oleh. Sungguh sebuah pengalaman yang tak terkira harganya. Puas berbelanja, perjalanan pun dilanjutkan menuju hotel untuk istirahat.

Swing and pillow, adalah hotel yang dituju. Hotel ini berada di wilayah Selangor Malaysia. Hotel ini dipilih karena lokasinya dekat dengan sekolah yang akan dituju di hari esok. Hal ini bertujuan agar persiapan esok hari tidak membutuhkan waktu yang lama, dan tidak membuat rombongan tergesa-gesa. Peserta pun langsung dibagikan kunci kamar sesuai dengan kelompok kamar yang sudah dibagikan sebelumnya.

Hari kedua perjalanan sister school, dimulai dengan kunjungan ke sekolah pertama. SK(1) Jalan Batu Tiga adalah sekolah pertama yang dikunjungi. Sekolah ini berada di wilayah Klang, Selangor, Malaysia. Suasana kekeluargaan begitu kental terasa saat rombongan tiba di depan pintu gerbang. Riuh siswa Malaysia yang didampingi oleh para cikgu menyambut kami. Alunan musik rebana menambah hangat proses penyambutan. Rombongan pun diajak menuju dewan(aula-red) untuk prosesi kegiatan. Kegiatan diisi dengan berbagai kata sambutan dan juga penampilan kedua sekolah, Wibraga dan SK(1).

Kegiatan di sekolah ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendamping. Pameran hasil karya dan pembelajaran digelar di depan aula acara. Berbagai hasil karya siswa dipajang dalam pameran tersebut, tentu adalah siswa dari sekolah yang bersangkutan. Selain itu, produk-produk pembelajaran juga tak lupa untuk dipamerkan. Di sela acara, peserta diperkenankan untuk mengunjungi pameran.

Selain pameran, digelar juga perlombaan catur dengan peserta sekolah yang dikunjugi dan beberapa sekolah yang berada di sekitar SK(1). Selain dari Malaysia, ternyata ada juga peserta lomba catur dari negara lain, yaitu Thailand. Setelah berjibaku selama sekian waktu, alhamdulillah perwakilan lomba dari Wibraga mendapatkan 2 nomor, yaitu juara 2 dan juara harapan 3. Sebelum meninggalkan sekolah, untuk menjalin silaturahim selepas program, seluruh peserta bertukar cinderamata dengan siswa di Malaysia dan juga bertukar nomor telepon. Sebuah kehangatan yang sangat luar biasa yang dialami oleh para peserta.

Serasa tak ingin berpisah, namun waktu jualah yang harus menghentikan kegiatan. Rombongan harus segera melanjutkan perjalanan dan agenda. Petro sains, twin tower, adalah tujuan selanjutnya. Rombongan, dengan penuh rasa haru melambaikan tangan ke SK(1) Jalan Batu Tiga untuk menuju destinasi selanjutnya. Perjalanan beberapa jam tidak dirasakan oleh seluruh peserta, karena candaan, gurauan, dan kehangatan dari teman dan para pendamping. Sampai tak terasa, bus rombongan sudah sampai di depan twin tower. Selama kurang lebih 3 jam, seluruh peserta diajak untuk berfoto di depan gedung kembar dan meng-eksplore petro sains di dalam menara kembar. Di sana, seluruh peserta menikmati berbagai suguhan mainan edukasi yang bisa dimainkan secara bergantian.

Penat hari kedua, diakhiri dengan perjalanan menuju hotel tempat beristirahat. Just Hotel, yang beralamatkan di Jalan Perniagaan Ceria 3, Pusat Perniagaan Ceria, 83000, Batu Pahat menjadi pilihan biro pelaksana program. Namun, sebelum masuk kamar, setiap peserta diharuskan mengisi MyICA dan MDAC terlebih dahulu. MyICA dimaksudkan karena esok hari, seluruh rombongan akan memasuki negara baru, Singapura. Adapun MDAC, dimaksudkan karena malam harinya, rombongan kembali memasuki negara Malaysia. Oleh karenanya, MyICA dan MDAC adalah keharusan yang dilakukan sebelum memasuki wilayah negara lain.

 Hari ketiga, adalah hari dimana peserta akan diajak mengeksplor negara Singapura. Di hari ini, selama 1 hari penuh, rombongan akan mengunjungi ikon-ikon edukasi yang berada di negara Singapura. Untuk mempersingkat waktu, rombongan berangkat menuju perbatasan Malaysia-Singapura di daerah TUAS, Malaysia. Untuk memasuki wilayah Singapura, setiap peserta harus mempersiapkan dokumen pribadi masing-masing. Paspor merupakan keharusan yang perlu untuk disiapkan, apalagi di Singapura menggunakan sistem auto gate. Dan di perbatasan inilah, ada satu pengalaman yang sangat luar biasa yang sangat berharga. Pengalaman yang cukup membuat beberapa peserta senam jantung dan merasa kawatir. Seperti apa pengalaman dan kelanjutan dari kisah perjalanan Sister School #4 ini, tunggu pada release berita selanjutnya… (azm-2025)

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
GENERASI EMAS ''SISTER SCHOOL'' WIBRAGA GOES TO NEGERI SINGA DAN JIRAN

SD Muhamamdiyah Wirobrajan 3 kembali melaksanakan Program Sister School yang sempat vakum karena Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Pada 10-14 September 2023, SD Muhamamdiyah Wirobra

24/09/2023 18:03 - Oleh @Ratna - Dilihat 1795 kali
Gema Isra Miraj SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Mendidik Siswa Menjadi Generasi Religius, Empati dan Sehat

SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 menggelar acara peringatan Isra Miraj 1444 H pada Jum’at (17/02/2023). Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan guna memeriahkan peringatan Isr

20/02/2023 23:54 - Oleh @Ratna - Dilihat 1532 kali
SD Muh. Wirobrajan 3 Sukseskan Bulan Imunisasi

Manfaat BIAS adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis 22-24 November 2

25/11/2022 01:45 - Oleh @Ratna - Dilihat 1929 kali
Kisah Imam Syafi’i. Kisah yang menarik untuk dikisahkan kepada anak-anak

Yogyakarta – 2022. Perdana, Kelas 3D Ammar bin Yasir, kelas yang sering disebut 3 D’Best, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta melaksanakan Pengajian Tunas Mentari. Kali

28/09/2022 21:19 - Oleh Septa Rismanto - Dilihat 2415 kali
GENERASI EMAS WIBRAGA SIAP BERPRESTASI DAN BERKARAKTER

Menyambut Tahun Ajaran 2022/2023, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 776 siswa yang terbagi menjadi 24 rombel.  Kegiat

20/07/2022 05:12 - Oleh @Ratna - Dilihat 2392 kali