Penggunaan telegram sebagai tambahan media publikasi sekolah

Beberapa waktu yang lalu, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 menambah media publikasi yang dimilikinya. Setelah sebelumnya memiliki beberapa media, seperti website dan media sosial, kini Wibraga menambah media publikasi lewat media sosial yang lain. Adalah Telegram yang dipilih oleh Wibraga. Salah satu aplikasi media sosial yang sempat diblokir oleh pemerintah Indonesia ini diyakini cukup handal dalam memberikan publikasi kepada masyarakat luas. Selain resource jalan yang cukup kecil, telegram mampu membuat grup dengan anggota sampai 100rb orang. Fasilitas ini akan digunakan Wibraga sabagai ajang pembentukan keluarga alumni Wibraga. Sebagai informasi, alumni SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 sudah mencapai angka ribuan. Oleh karena itu, butuh satu wadah yang cukup efektif untuk menampung komunikasi antara sekolah dengan alumni tersebut. Itulah mengapa Wibraga menggunakan telegram. Wibraga membuat grup alumni di telegram yang kemudian mengumpulkan sedikit demi sedikit alumni dari Wibraga. Harapannya, dengan forum ini bisa menyatukan seluruh alumni Wibraga yang sudah terpencar di segara penjuru tanah air, bahkan dunia.

Selain hal tersebut, ada satu fasilitas yang dimanfaatkn oleh Wibraga, yaitu channel. Dengan dibuatnya channel Wibraga ini, maka media publikasi sekolah mampu dikenal oleh masyarkat luas karena channel ini bersifat publik.

Untuk yang ingin bergabung di channel Wibraga bisa klik pada link berikut.

Untuk yang ingin bergabung di channel Alumni Wibraga bisa klik pada link berikut.