SD MUH WIBRAGA SEMARAKAN KARNAVAL BUDAYA DAKWAH

Dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-107, SD. Muh. Wibraga mengikuti karnaval budaya dakwah yang di selenggarakan oleh PDM Kota Yogyakarta. Acara tersebut dilaksanakan di Balai Kota kemudian berjalan menuju kantor PDM Kota Yogyakarta, di Jl. Sultan Agung. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 November 2019, dari pukul 14.30 - 17.30.

SD. Muh. Wibraga melibatkan guru, karyawan, siswa dan kepala sekolah. Siswa yang ikut adalah Azka siswi kelas 6b, Kea siswi kelas 4D dan Lingga Siswa kelas 6C. Dalam Karnaval Budaya Dakwah Sd. Muh. Wibraga menampilkan pemusik drumband, penari bendera, marching bell, pesilat  tapak suci, hizbul wathan, prajurit punokawan, prajurit srikandi dan ketropak.

Pada tanggal 10 November 2019 bertepatan dengan Maulid  Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan. Acara Karnaval Budaya Dakwah berjalan dengan lancer dan memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton. Ada juga beberapa pengunjung yang mengabadikan momen tersebut dengan foto bersama. Bahkan disela-sela penonton ternyata ada wali murid dan siswa SD. Muh. Wibraga yang ikut menyaksikan.

Sebelum karnaval, guru, karyawan, dan siswa  melaksanakan latihan di lapangan , SD. Muh. Wibraga pada pukul 16.00 - 17.00. Prajurit dan srikandi  dilatih oleh Ibu Rully, marching bell dilatih oleh Coach Ujung sedangkan bass drum dan senar dilatih oleh Coach Aga. Tim jurnalis cilik , SD. Muh. Wibraga, pada hari kamis 7 November 2019 meliput latihan karnaval untuk hari Ahad, tanggal 10 November 2019.

Dalam latihan tersebut ada yang berperan sebagai ketoprak, punakawan, pesilat, pemusik, dan srikandi. Tiap kelompok terdiri dari 3 orang. Perasaan kita saat meliput latihan karnaval senang, gembira, agak susah, dan sedikit capek. Kami senang mewawancarai guru-guru. Setelah kami meliput kami pun menyocokkan jawaban di aula. Di kelompok ke dua terdapat 3 anak juga yaitu Ghazia 3C, Qyanna 3C, dan Ghanima 3A. Setiap kelompok meliput yang berbeda beda. Kelompok satu meliput drumband dan kelompok dua meliput tentang tari. Sebelum meliput kita membuat pertanyaan tentang tarian karnaval dan tentang drumband. Ketika latihan terkadang mereka salah dan dibetulkan oleh pelatih masing masing. Waktu itu kami meliput harus bisa bekerjasama selain itu kami juga terkadang individu guru jurnalis memberi tahu tidak boleh individu, jika individu maka tidak akan cepat selesai . Saat kita meliput kita menanyakan kepada Miss Mera, Ibu Rani, Coach Aga, Pak Septa, dan pak Dzul. Yang mengikuti bass drum adalah pak Dadang, pak Abi, dan mas Lingga. Yang mengikuti marching bell adalah miss Mera,Miss layla,bu Anggun,bu Antin, dan bu Okti.