Gema Isra Miraj SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Mendidik Siswa Menjadi Generasi Religius, Empati dan Sehat

SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 menggelar acara peringatan Isra Miraj 1444 H pada Jum’at (17/02/2023). Ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan guna memeriahkan peringatan Isra Miraj, mulai dari Sholat Dhuha, Mendongeng, Peduli Turki dan Pencegahan Stunting.

Koordinator Ismuba SD Muhammadiyah Wirobrajan 3, M. Razes Taufiq SHI mengatakan, dengan adanya kegiatan peringatan Isra Miraj ini diharapkan mampu memberikan semangat baru serta pencerahan kepada siswa bagaimana perjuangan dakwah Rasulullah SAW. "Serta mengambil hikmah perjalanan istimewa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Al Aqsa yang kemudian dilanjutkan menuju langit sidratul Muntaha untuk menerima wahyu Allah SWT, yakni perintah untuk mendirikan shalat 5 waktu," paparnya.

Bertempat di lapangan sekolah acara peringatan Isra Miraj berlangsung dengan penuh hikmat dan antusiasme para siswa-siswi serta guru dan karyawan sekolah yang hadir. Acara diawali dengan pembacaan sholawat, dilanjut Sholat Dhuha dipimpin oleh Bapak Didik Firmanto, S.Pd dan sambutan dari Kepala Sekolah. Untuk tausiyah sendiri sekolah menghadirkan Kak Dani & Dito yang merupakan salah satu pendongeng ternama di Kota Yogyakarta.

Dengan acara ini, diharapkan siswa-siswi Wibraga menjadi generasi yang religius taat shalat 5 waktu dan selalu berbagi menyebarkan kebaikan. Melalui LazisMu Wibraga, siswa dilatih untuk berinfaq membantu sesama korban bencana gempa Turki. Dana penggalangan pada saat acara terkumpul Rp 7.903.000.

Peringatan Isra Miraj kali ini juga mengingatkan siswa akan bahaya stunting, karena pada prinsipnya pencegahan stunting sejalan dengan perintah Alquran dalam mencegah generasi yang lemah dan mempersiapkan generasi umat yang kuat. Sekolah menginisiasi gerakan minum susu bersama dan makan roti bagi 775 siswa untuk mencegah stunting. Koordinator Kantin BUMS selaku Guru PJOK, Firdaus Sulkhani, S.Pd.Kor mengatakan, gerakan ini menjadi upaya pihaknya untuk turut terlibat secara aktif dalam menurunkan angka stunting di Kota Yogyakarta. Caranya adalah dengan mengajak anak rutin dan terbiasa minum susu sebagai asupan makanan yang memiliki protein tinggi.