Pengajian Tunas Mentari kelas 6B periode Agustus 2019, Peran Orang Tua Memahami Media Sosial Kolonial vs Milenial

Yogyakarta - sdmuhwirobrajan3.sch.id.

Alhamdulilah telah terlaksana Pengajian Tunas Mentari kelas 6B, yang dilaksanakan pada:

Hari, tgl: Sabtu, 24 Agustus 2019

Tempat: Soto Pak Pur Nitiprayan

Waktu: 08.00-11.00

Pembicara: Novi Resmi Ningrum, M.Psi, CHT, CI

Istilah generasi millennial memang sedang  akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan  oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya.
        Millennial generation atau generasi Y juga akrab disebut generation me atau echo boomers. Apakah generasi milenial itu?Apakah kita termasuk generasi milenial,ataukah kita termasuk generasi kolonial?
         Ternyata ada 5 generasi  dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini. Mari kita  simak  bersama-sama

5 Generasi Berbeda dalam 100 Tahun Terakhir

#1 Baby Boomers (Lahir Pada Rentang Tahun < 1960)

#2 Generasi X (Tahun Kelahiran 1961-1980)

#3 Generasi Y – Generasi Millennial (Tahun Kelahiran 1981-1994)

#4 Generasi Z (Tahun Kelahiran 1995-2010)

#5 Generasi Alpha (Tahun Kelahiran 2010-Sekarang)
         Seiring berjalannya waktu, terbentuk satu generasi baru yang tentu saja memiliki pola pikir dan karakter yang berbeda. Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Tholib berkata,"Didiklah anakmu sesuai jamannya,karena mereka hidup bukan di jamanmu."
           Kalimat tersebut merupakan sebuah pembelajaran bagi kita bersama,bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan berubah setiap saat, setiap detik, dan setiap waktu. Pola asuh dan cara kita dididik oleh orang tua kita pada jaman dahulu tidak bisa kita terapkan begitu saja terhadap anak-anak kita sekarang.
       Seringkali kita mendengar para orangtua mengeluh (atau bahkan kita sendiri) ,"Pelajaran anak-anak SD sekarang kog susah ya,hampir sama seperti pelajaran SMA." Perlu diingat bahwa ilmu bersifat dinamis dan tidak tetap. Keberadannya menyesuaikan kondisi zaman, yaitu masa sekarang dan masa depan. Oleh sebab itu, seyogyanya para guru, para orang tua terus mengembangkan pengetahuannya dalam segala aspek ilmu, tidak hanya pada satu aspek ilmu saja.
         Ketika zaman berubah, tentu tantangannya juga semakin berubah. Baik itu tantangan dalam pergaulan, sampai pada saatnya nanti tantangan dalam bertahan hidup. Semua serba tantangan. Sehingga, sudah barang tentu semuanya mempengaruhi cara mendidik dan komunikasi kita pada anak. Mari kita lakukan komunikasi yang efektif terhadap anak-anak kita agar ada benang merah yang menjembatani  antar generasi ke generasi berikutnya.

Dokumentasi kegiatan dapat dilihat dengan klik disini