Pengajian Tunas Mentari kelas 5D periode November 2019, Keteladanan Nabi Muhammad saw

sdmuhwirobrajan3.sch.id, Yogyakarta

Pengajian Tunas Mentari
Kelas 5D putaran ke-2
Tema        : Keteladhanan Nabi Muhammad SAW
Pembicara: ustadzah bunda suciati Atik
Tempat.     : Rumah mama Fachri
Materi.      :
Nabi Muhammad SAW lahir dari seorang wanita bernama Aminah,pada bulan 12 Rabiul awwal,bertepatan dengan tanggal 22 April 571 Masehi.
Tahun kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun Gajah,karena pada saat kelahiran Nabi Muhammad,kota Mekah diserang pasukan bergajah yang dipimpin oleh Raja Yaman bernama Abrahah.
Penyerangan ini bertujuan untuk menghancurkan Kabah.
Pada akhirnya Raja Abrahah dan pasukannya binasa dihancurkan oleh Alloh SWT,dengan mengutus tentara yang berwujud sekelompok burung Ababil yang membawa kerikil-kerikil panas dari api neraka untuk menghujani Abrahah dan pasukannya,mereka binasa bagaikan daun-daun yang dimakan ulat.
Ketika Nabi Muhammad SAW lahir sudah dalam keadaan yatim,karena ayahnya yang bernama Abdullah telah meninggal dunia ketika Aminah sedang hamil 6 bulan.
Setelah Muhammad dilahirkan,sebagaimana adat orang Arab,orangtua mencari seorang wanita untuk menyusui bayinya.Sebagaimana Nabi Muhammad ketika masih bayi telah disusukan oleh seorang wanita yang bernama Halimah Sadiyah.Halimah sangat senang menerima Muhammad kecil,bahkan kehidupan keluarga Halimah semakin membaik.Muhammad hidup bersama Halimah selama 4 tahun.
Aminah meninggal dalam perjalanannya pulang setelah berziarah dari makam Abdullah di Yastrib/Madinah.
Pada usia 6 tahun Muhammad sudah tidak mempunyai orangtua,kemudian diasuh oleh kakeknya yang sangat penyayang yang bernama Abdul Muthalib selama dua tahun.Pada saat Nabi Muhammad berusia 8 tahun,Abdul Muthalib wafat,kemudian diasuh oleh paman Nabi Muhammad yang bernama Abu Thalib.
Ujian datang silih berganti,tapi Nabi Muhammad tidak larut dalam kesedihan,tetap tegar,semangat,bekerja keras, memiliki kecerdasan yang tinggi dan amanah,oleh karena itu Nabi Muhammad mendapat gelar Al Amin,artinya dapat dipercaya.
Tanda-tanda Kenabian telah tampak pada diri Muhammad pada waktu kecil.Saat pamannya Abu Thalib mengajak Muhammad yang masih anak-anak berdagang ke Syam,sang Rahib menghampiri mereka berdua dan mempersilakan mereka mampir ke tempat tinggalnya sebagai tamu kehormatan.Sang Rahib berkata,"anak ini adalah pemimpin semesta alam,anak ini akan diutus Alloh sebagai Rahmat bagi seluruh alam."
Alloh memberikan mukjiyat kepada Nabi Muhammad berupa Al Quran.

Semoga kita semua dapat meneladani Nabi kita,Nabi Muhammad SAW,aamiin yaa Robaalaamiin